Kamis, 26 Januari 2012

Manis dan Sehatnya Kayu Manis

Diposting oleh Warung Mami di 04.51 0 komentar

Kayu manis, merupakan rempah manis yang juga bermanfaat untuk masalah kesehatan.
Kayu Manis atau Cinnamon

Aromanya yang harum dan rasanya yang khas membuat kayu manis biasa digunakan sebagai pelengkap pada kue atau pada minuman. Selain harum dan manis, kayu manis juga memiliki bermanfaat untuk mengatasi keluhan-keluhan kesehatan yang dirasakan oleh tubuh. Mari berkenalan dengan rempah-rempah manis ini.

Mengenal Kayu Manis

Cinnamon merupakan nama lain dari kayu manis yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kayu yang manis. Tanaman ini banyak tumbuh di Pulau Jawa. Termasuk dalam famili Laureceae, pohon kayu manis (atau nama ilmiahnya Cinnamomum zeylanicum), pohon kayu memiliki tinggi maksimum 9 meter dengan kulit kayu berwarna abu-abu licin. Daunnya berbentuk mata tombak dengan panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. Daun berwarna hijau pada bagian atas dan warna putih pada bagian bawah. Berbunga kecil dengan warna putih atau kekuning-kuningan yang membentuk gugusan.
Bagian dari pohon kayu manis yang dimanfaatkan adalah kayu bagian dalam yang berwarna lebih gelap karena pada bagian dalam tercium bau yang harum sedangkan kulit bagian luar tidak berbau harum. Bagian dalam kulit kayu ini akan dikeringkan di bawah sinar matahari. Hasilnya, kulit kayu akan membentuk gulungan yang kemudian dipotong sepanjang 5-8 cm menjadi batang-batang kecil atau ditumbuk menjadi bentuk bubuk. Bentuk seperti inilah yang biasa kita temukan dan dimanfaatkan sebagai pengharum dan penambah rasa pada makanan, minuman atau dijadikan bahan aromaterapi dan parfum.

Cara Penyajian Kayu Manis

Beberapa cara penyajian kayu manis sebagai penikmat pada makanan dan minuman antara lain:
  • Gunakan batang kayu manis ukuran kecil sebagai pengaduk pada minuman panas seperti cokelat, susu panas atau pada minuman sereal
  • Diseduh bersamaan dengan teh.
  • Campurkan bubuk kayu manis pada kue atau tambahkan potongan-potongan kecil kayu manis sebagai penghias kue Anda.
  • Dipakai sebagai bumbu pada masakan seperti saat memmbuat nasi, pasta, daging atau sayur.

Manfaat Kayu Manis

Selain sebagai pengharum dan penguat rasa pada makanan dan minuman, kayu manis atau cinnamon memiliki beberapa khasiat untuk meredakan masalah kesehatan karena kayu manis mengandung mangan, zat besi dan kalsium. Manfaatnya untuk keluhan kesehatan, antara lain untuk menurunkan gula darah, menurunkan kolestrol, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya ingat, meredakan nyeri otot dan sendi, mengatasi masalah gusi dan gigi, sariawan, meredakan sakit kepala, migren, mengatasi radang tenggorokan, meringankan masalah perut dan kram saat haid serta menghilangkan masalah bau mulut.
Anda dapat meminum rebusan parutan kayu manis untuk mencoba mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami apabila Anda tidak mencampur dengan makanan atau minuman. Untuk masalah radang tenggorokan, sariawan atau bau mulut, cukup dengan berkumur dengan rebusan air dengan perbandingan ½ sendok teh kayu manis dengan 1 gelas air.
Untuk penyimpanan lebih lama, kayu manis dalam bentuk bubuk lebih tepat karena dapat disimpan selama 6 bulan, sedangkan kayu manis batangan tidak selama kayu manis dalam bentuk bubuk. Simpan kayu manis dalam tempat yang sejuk, kering dan gelap.

Rabu, 18 Januari 2012

Kemana Pajak Mengalir

Diposting oleh Warung Mami di 16.40 0 komentar

Pajak merupakan representasi dukungan ekonomi rakyat terhadap negara. Secara legitimasi dana dari pajak seharusnya dikembalikan oleh negara untuk kepentingan rakyat, penggunaannya harus diarahkan untuk membangun kesejahteraan rakyat.
Agar penggunaan pajak sesuai dengan yang diinginkan oleh rakyat, maka rakyat harus berpartisipasi aktif dalam  melakukan kontrol terhadap negara,  (dalam hal ini badan perwakilan rakyat) harus terlibat aktif dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi penggunaan sumber keuangan dari pajak.  Rakyat berhak menentukan kemana pajak seharusnya digunakan. Bahkan lebih jauh lagi, rakyat harus bisa meng-kontrol elit birokrasi  otoritas pajak. 
Itulah sebabnya, sangat wajar bila kasus mafia pajak yang melibatkan aparat pajak  menuai reaksi keras dari rakyat.   Rakyat menilai bahwa pajak adalah kewajiban,  membayar pajak merupakan beban yang harus ditanggung oleh rakyat.

Mengapa Harus Bayar Pajak

Diposting oleh Warung Mami di 16.36 0 komentar

Konon, pajak adalah konsekuensi logis dari terbentuknya suatu negara.  Secara filosofis, negara adalah komitmen rakyat untuk mencapai tujuan bersama. Jhon Locke (1689) dalam teorinya menyatakan bahwa masyarakat secara alami mempunyai keinginan kuat untuk membentuk suatu negara. Negara dipercayai akan berperan lebih kuat dalam melindungi kehidupan (lives), kemerdekaan (liberty)  dan kepemilikan (property).
 Hobbes melemparkan gagasan tentang ius naturalis (hukum alam), dia percaya bahwa sebelum ada negara, tiap orang cenderung mempertahankan hidupnya masing – masing, bahkan dengan dengan cara memangsa orang lain, homo homini lupus – manusia menjadi  serigala bagi manusia lain. Bahkan jauh hari, Plato dan Aristoteles mengajukan teori yang banyak menuai kritikan, bahwa negara memang sepatutnya memiliki kekuasaan yang besar untuk mengatur individu yang cenderung liar. Individu cenderung lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya dengan mengorbankan kepentingan orang  lain.
Negara dibentuk untuk tidak membiarkan  setiap individu bersaing secara bebas tanpa batas yang dapat menimbulkan kekacauan dan pada akhirnya merugikan masyarakat secara keseluruhan. Negara membuat keteraturan dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Dalam menjalankan aktivitasnya, negara memerlukan biaya. Secara garis besar, sumber pembiayaan negara diperoleh dari tiga hal yaitu dari  : pajak, kekayaan alam dan pinjaman luar negeri. Sampai sekarang banyak ekonom yang percaya bahwa pembiayaan yang paling mudah dan murah adalah dari pajak.
Pajak dipungut dari rakyat oleh negara. Ini berarti, rakyat berkewajiban membayar pajak, agar negara bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Ditinjau dari sisi legalitas, negara memiliki otoritas legal untuk memungut pajak, sedangkan rakyat berkewajiban membayar pajak sebagai konsekuensi dari komitmen dalam pembentukan dan mempertahankan negara.

Pajak Makanan dan Minuman

Diposting oleh Warung Mami di 16.23 0 komentar

Posted in Labels: Teori Organisasi Umum II | at 3:06 PM
Sebagian besar kalangan masyarakat masih menganggap pajak makanan dan minuman yang masih dikenakan di restoran-restoran merupakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Itu mungkin dikarenakan tarif PPN sebesar 10% sama dengan tarif pajak makanan dan minuman sebesar 10% juga. Tarif pajak makanan dan minuman di restoran merupakan kebijakan dari pemerintah daerah tanpa pengaruh dari pemerintah pusat.
Di dalam pasal 4A UU PPN baru, ada beberapa jenis barang yang bebas PPN adalah:
  1. Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya;
  2. Barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak;
  3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering; dan
  4. Uang, emas batangan, dan surat berharga.
Seperti yang telah dijelaskan di detik.com bahwa undang-undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) tidak mempengaruhi pajak makanan yang dijual di restoran. Makanan yang dijual di restoran tetap dikenakan pajak pembangunan (PB1) sebesar 10% yang dipungut oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Walaupun dalam UU PPN baru nomor 42 Tahun 2009 dijelaskan makanan dan minuman yang dibeli di restoran bebas PPN 10%, namun itu tidak berpengaruh, karena makanan dan minuman di restoran tetap dikenakan Pb1 sebesar 10%. Pengamat perpajakan Darussalam juga menjelaskan, "Memang konsumen seringkali salah mengira kalau itu adalah PPN, sebab besarannya sama-sama 10%. Padahal itu adalah Pb1 yang dipungut oleh Pemda. Jadi itu bukan PPN,". Konsumen diminta jangan sampai salah mengira dan protes kalau tetap ada pemungutan pajak 10% atas pembelian makanan di restoran, rumah makan, atau hotel. Karena pajak tersebut adalah adalah Pajak Pembangunan yang memang dipungut oleh Pemerintah Daerah.

Selasa, 17 Januari 2012

Resep Kuliner Enak

Diposting oleh Warung Mami di 18.05 0 komentar













Resep Masakan Kare Kepiting
Kare ayam mungkin sudah terlalu sering dalam menu harian kita, coba ganti saja ayam dengan kepiting, pasti menarik, seperti resep berikut ini :
Bahan Kare Kepiting :
  • Kepiting, 2 ekor
  • Air secukupnya
  • Santan, 750 ml dari 1/2 butir kelapa
  • Daun jeruk, 2 lembar
  • Serai, 1 batang, memarkan
  • Jahe, 1 cm, kupas, memarkan
  • Minyak goreng, 2 sendok makan
Bumbu Halus :
  • Bawang merah, 5 butir
  • Bawang putih, 2 siung
  • Kunyit, 1 cm, bakar
  • Cabai merah, 3 buah
  • Kemiri, 3 buah, sangrai
  • Ketumbar, 1 sendok teh
  • Merica bubuk, 1/2 sendok teh
  • Garam, secukupnya
  • Gula pasir, secukupnya
Cara memasak Kare Kepiting :
  1. Didihkan air, masukkan kepiting. Masak hingga kepiting mati, angkat dan buang airnya. Bersihkan kepiting.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, serai dan jahe hingga harum.
  3. Masukkan kepiting, aduk rata.
  4. Tuang santan, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Angkat dan sajikan.
Untuk 2 porsi Kare Kepiting

Resep Kuliner Enak

Diposting oleh Warung Mami di 18.02 0 komentar












Resep Bola Ayam
Bahan Bola Ayam :
  • Roti tawar, 8 lembar, potong dadu 1 cm
  • Minyak goreng, 400 ml
  • Ayam cincang, 250 gram
  • Wortel parut, 2 sendok makan
  • Irisan daun bawang, 2 sendok makan
  • Bawang merah goreng, 1 sendok makan
  • Merica bubuk, 1/2 sendok teh
  • Gula pasir, 1/2 sendok teh
  • Garam, secukupnya
Cara membuat Bola Ayam :
  1. Panggang roti tawar dalam oven bersuhu 150 derajat celcius selama 30 menit ( hingga kering ). Angkat dan sisihkan.
  2. Campur ayam, wortel, bawang merah, daun bawang, merica, gula dan garam. Aduk rata dan bulatkan sebesar bola pingpong.
  3. Gulingkan bola ayam pada potongan roti tawar hingga bola tertutup rata.
  4. Panaskan minyak, goreng bola ayam hingga kuning kecokelatan dan matang. Angkat.
  5. Sajikan dengan saus sambal bila suka.
Untuk 18 buah Bola Ayam
Tips Bola Ayam :
Pemanggangan roti sebelum digoreng fungsinya agar minyak tidak terserap pada roti.
Jangan panggang roti terlalu lama karena bola ayam akan cepat hangus tetapi isinya masih mentah.
 

Kumpulan Info Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting